Minggu, 23 Desember 2012
KISAH NYATA
Seorang Direktur di perusahaan swasta yg kaya-raya, punya segalanya, tp merasa hidupnya tdk bahagia.
Seorang teman lalu mengajak Direktur utk ikut kesebuah panti asuhan di Jakarta agar hatinya bahagia & tenteram. Sang direktur menurut.
Namun setelah selesai acara,hati Direktur masih belum bahagia.
Ia bergumam,"Kamu bohong, katanya kalau main kesini, hati bisa bahagia."
Diapun pulang, melangkah kearah mobilnya dgn lesu.Ttp baru saja kakinya melangkah ke dekat pintu keluar panti asuhan, tiba2 seorg anak perempuan kecil menarik tangannya.
"Oom mau pulang ya.."
"Iya," jwb sang direktur sambil trsenyum
"Oom..boleh gak Nanda minta sesuatu ke Oom?" Tanya anak kecil yg bernama Nanda itu.
"Boleh.."
"Tapi..saya takut gak boleh sama Oom."
Sang direktur tersenyum. Ia orang kaya, apa yg tidak bisa dibelinya ?
Apalagi untuk anak yatim piatu yg manis ini, pastilah permintaannya akan gampang dipenuhinya.
"Memangnya Nanda mau minta apa ?" tanya sang direktur sambil memegang bahu Nanda.
"Oom..Nanda minta..Nanda pengen manggil Ayah ke Oom, boleh ?"
Sang direktur kaget. Tenggorokannya terasa tersumbat. Sebuah permintaan yg tdk pernah diduganya.
Ternyata bukan boneka atau uang diminta Nanda, hanya sebh sebutan 'ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.
"Boleh, Nanda boleh panggil ayah ke Om"
"Makasih..Ayah. Kapan Ayah datang lagi ? Nanda boleh minta lagi ke ayah ?"
"Boleh, sayang, Nanda mau minta apa?"
"Nanda minta, kalo ayah datang lagi kesini, bawa foto ayah ya.....Nanda mau simpan di kamar Nanda. Jadi kalo Nanda kangen sama ayah, Nanda bisa liat foto ayah"
Sang direktur mengangguk.dgn berlinang air mata.
Sang direktur memeluk Nanda & berkata, "besok ayah datang lagi kesini, akan bwa Foto Ayah, & Ayah akan sering kesini ketemu sama Nanda."
Hati sang direktur sangat BAHAGIA. Ya, ia bahagia sekarang.
Ternyata bahagia itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, tapi saat kita bisa BERBAGI apa yg KITA MILIKI utk org lain, meski hanya cinta..
Seorang teman lalu mengajak Direktur utk ikut kesebuah panti asuhan di Jakarta agar hatinya bahagia & tenteram. Sang direktur menurut.
Namun setelah selesai acara,hati Direktur masih belum bahagia.
Ia bergumam,"Kamu bohong, katanya kalau main kesini, hati bisa bahagia."
Diapun pulang, melangkah kearah mobilnya dgn lesu.Ttp baru saja kakinya melangkah ke dekat pintu keluar panti asuhan, tiba2 seorg anak perempuan kecil menarik tangannya.
"Oom mau pulang ya.."
"Iya," jwb sang direktur sambil trsenyum
"Oom..boleh gak Nanda minta sesuatu ke Oom?" Tanya anak kecil yg bernama Nanda itu.
"Boleh.."
"Tapi..saya takut gak boleh sama Oom."
Sang direktur tersenyum. Ia orang kaya, apa yg tidak bisa dibelinya ?
Apalagi untuk anak yatim piatu yg manis ini, pastilah permintaannya akan gampang dipenuhinya.
"Memangnya Nanda mau minta apa ?" tanya sang direktur sambil memegang bahu Nanda.
"Oom..Nanda minta..Nanda pengen manggil Ayah ke Oom, boleh ?"
Sang direktur kaget. Tenggorokannya terasa tersumbat. Sebuah permintaan yg tdk pernah diduganya.
Ternyata bukan boneka atau uang diminta Nanda, hanya sebh sebutan 'ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.
"Boleh, Nanda boleh panggil ayah ke Om"
"Makasih..Ayah. Kapan Ayah datang lagi ? Nanda boleh minta lagi ke ayah ?"
"Boleh, sayang, Nanda mau minta apa?"
"Nanda minta, kalo ayah datang lagi kesini, bawa foto ayah ya.....Nanda mau simpan di kamar Nanda. Jadi kalo Nanda kangen sama ayah, Nanda bisa liat foto ayah"
Sang direktur mengangguk.dgn berlinang air mata.
Sang direktur memeluk Nanda & berkata, "besok ayah datang lagi kesini, akan bwa Foto Ayah, & Ayah akan sering kesini ketemu sama Nanda."
Hati sang direktur sangat BAHAGIA. Ya, ia bahagia sekarang.
Ternyata bahagia itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, tapi saat kita bisa BERBAGI apa yg KITA MILIKI utk org lain, meski hanya cinta..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar